Obrolan Sore Itu
“Uf, aku mau curhat nih,” celetuk
salah seorang teman pondokku suatu sore.
Aku yang saat itu sedang senggang,
langsung saja mengiyakannya. Sejenak menarik napas panjang, ia pun mulai
bercerita.
“Kemarin Kamis, ada teman
sekelasku yang butuh bantuan,” katanya memulai cerita. Aku masih saja diam
duduk dengan tenang sambil mendengarkan dengan seksama.
“Bantuan apa tuh?”
“Gini, dia katanya kehabisan uang
dan katanya udah nunggak uang bulanan kos. Dan harus segera dibayarkan.”
“Terus?”
“Nah, dia mau minjam uangku
sebesar 200k.”
“Wah, banyak juga.”
“Iya, dan kamu tahu? Uangku juga
tinggal segitu lebih sedikit sih.” Lalu dia pun menuturkan bahwa uang itu
akhirnya dipinjamkan ke temannya tadi. Dan dengan sisa uang sedikit yang
dipegang, dia mengira akan sampai hari Senin. Karena kata temannya itu, dia
akan mengembalikan uang itu hari Senin.
Setelah lama dinanti, hari Senin
yang sebagaimana janji temannya untuk mengembalikan uang, tak kunjung uang
tersebut dikembalikan. Dan hari itu juga temanku sudah kehabisan uang.
Akhirnya, ketika siang, ada
telepon dari kakaknya dan menanyakan keberadaa dia saat itu. Ketika sore
menjelang, kakaknya berkunjung ke pondok dan langsung member uang 100k
kepadanya. Sungguh dia tak menyangka akan adanya pemberian itu. Dia pun
bergumam, “Kok aneh ya, pas sekali ketika lagi butuh uang. Eh dikasih sama
kakak.”
Aku yang mendengarkan curhatannya
itu ikut senang dan bersyukur. Dan teringat sebuah hadist nabi yang berbunyi, “Allah
akan menolong seorang hamba jika hamba itu menolong saudaranya.”
Jadi, pertolongan Allah itu dekat ya. Bagi orang yang mau menolong orang lain. 😊👍
BalasHapus